Surakarta, 6 November 2024 – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) sukses melaksanakan kegiatan penjaminan mutu dalam rangka monitoring dan evaluasi (monev) pemantauan pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada tanggal 6 dan 7 November 2024, di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (LPTK FKIP) Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) dan SMA Negeri 7 Surakarta sebagai tempat alumni PPG Dalam Jabatan Gelombang 3 Tahun 2023 (LPTK UNISRI)
Kegiatan ini bertujuan untuk menjamin pelaksanaan PPG yang sesuai dengan standar yang ditetapkan serta memastikan bahwa program ini mampu membentuk tenaga pendidik profesional yang memiliki kompetensi dan etika yang diperlukan dalam mengajar di berbagai jenjang pendidikan. Penjaminan mutu ini mencakup proses pemantauan secara langsung dan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan PPG, termasuk kualitas kegiatan akademik, pengelolaan administrasi, hingga penerapan kompetensi peserta di lapangan. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Rektor UNISRI Prof.Dr.Drs.Sutoyo, M.Pd yang menyambut baik atas terlaksananya kegiatan ini sehingga, LPTK FKIP UNISRI dapat meningkatkan kualitas pelayanannya kepada calon-calon mahasiswa PPG di tahun-tahun berikutnya dan tentunya meningkatkan kepercayaan pengguna.
Hadir dalam kegiatan ini tim penjaminan mutu dari Direktorat Jenderal GTK yang diwakili oleh Ibu Anyes Sedayu Pramesti, Ibu Umi Fatimah Nugraheni dan mas Muhammad Iqbal, para dosen pengampu, dan pengelola program PPG, serta guru-guru yang bertindak sebagai guru pamoing maupun instruktur lapangan. Mereka melakukan diskusi intensif dan responsif terkait pelaksanaan PPG di LPTK FKIP UNISRI dalam pembelajaran, termasuk praktik mengajar dan penyelesaian tugas-tugas program. Selain itu, sesi evaluasi digelar untuk mengidentifikasi tantangan dan menemukan peluang pengembangan ke depan.
“Pelaksanaan monitoring dan evaluasi ini merupakan salah satu upaya kami untuk terus memastikan bahwa kualitas program PPG selalu meningkat. Kami berkomitmen memberikan bimbingan dan dukungan penuh kepada seluruh peserta agar mampu menjadi guru profesional yang siap menghadapi tantangan dunia pendidikan,” ujar perwakilan Direktorat Jenderal GTK.
Hari kedua tim pemonev melaksanakan visitasi di sekolah mitra yaitu SMAN 7 Surakarta yang kebetulan terdapat alumni PPG di tahun sebelumnya. Diharapkan dengan adanya proses monitoring dan evaluasi ini, program PPG di Indonesia dapat terus berkembang dan beradaptasi untuk menghasilkan guru-guru berkualitas yang mampu mendidik generasi penerus bangsa dengan baik.
Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari berbagai pihak dan diharapkan menjadi langkah yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui penjaminan mutu pada program Pendidikan Profesi Guru.