Karanganyar, 12 September 2025 — Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) LPTK Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta menyelenggarakan Workshop Kewirausahaan dan Pelatihan Kepemimpinan bagi mahasiswa calon guru di Kampung Batik Girilayu, Matesih, Karanganyar, pada Jumat (12/9/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi calon guru dalam bidang kewirausahaan, kepemimpinan, dan pelestarian kearifan lokal, sejalan dengan semangat Merdeka Belajar yang menekankan kolaborasi antara pendidikan dan budaya.
Ketua Program Studi PPG, Ibu Ema Butsi Prihastari, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi sarana bagi mahasiswa calon guru untuk melatih jiwa kepemimpinan dan mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal dalam dunia pendidikan.“Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar berwirausaha, tetapi juga belajar memimpin, bekerja sama, dan menghargai kearifan lokal seperti membatik yang menjadi bagian dari identitas budaya bangsa,” ungkapnya.
Acara dibuka secara resmi oleh Dekan FKIP UNISRI, Ibu Dr. Sri Handayani, S.Pd., M.Hum., yang memberikan apresiasi atas inisiatif PPG dalam menumbuhkan kompetensi kewirausahaan guru.
“Keterampilan membatik adalah simbol kesabaran, kreativitas, dan ketekunan — karakter yang wajib dimiliki oleh guru profesional. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin UNISRI,” tuturnya.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembekalan tentang jenis, alat, dan proses membatik, yang disampaikan oleh pengrajin batik setempat di Girilayu. Setelah itu, peserta melakukan praktik langsung membatik bersama dosen dan tenaga pendidik. Kegiatan ditutup dengan refleksi bersama yang menekankan pentingnya integrasi antara entrepreneurial mindset dan karakter kepemimpinan dalam profesi guru.
Melalui kegiatan ini, PPG FKIP UNISRI menegaskan komitmennya untuk mencetak guru-guru masa depan yang kreatif, mandiri, dan berjiwa kepemimpinan kuat — guru yang tidak hanya mengajar, tetapi juga menginspirasi.