Kinabalu, 27 Mei 2025 — Dalam rangka mendukung program Recognisi Dosen serta memperkuat kontribusi LPTK dalam pengembangan kompetensi guru di luar negeri, Dosen Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) FKIP Universitas Slamet Riyadi (UNISRI), Dr. Oktiana Handini, S.Pd., M.Pd., menjadi narasumber dalam kegiatan peningkatan kompetensi guru di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK), Sabah, Malaysia, pada Selasa, 27 Mei 2025.

Kegiatan ini diikuti oleh 18 guru Sekolah Dasar di lingkungan SIKK dan mengangkat topik yang inspiratif dan inovatif berjudul “Kompetensi Profesional Guru Melalui PjBL Berbasis Budaya Jawa.” Materi disampaikan secara komunikatif dan kontekstual, dengan mengaitkan pendekatan Project Based Learning (PjBL) dengan kekayaan budaya Jawa, khususnya melalui cerita dan karakter pewayangan.

Dalam pemaparannya, Dr. Oktiana menekankan pentingnya mengintegrasikan unsur budaya lokal ke dalam strategi pembelajaran yang kreatif dan berpusat pada peserta didik. Ia menunjukkan bagaimana karakter wayang seperti Werkudara, Semar, dan Arjuna dapat dimanfaatkan sebagai tokoh inspiratif dalam skenario proyek pembelajaran. Hal ini membuka wawasan peserta mengenai cara baru dalam merancang pembelajaran yang tidak hanya meningkatkan kompetensi profesional, tetapi juga memperkaya dimensi nilai dan karakter siswa.

Peserta kegiatan menunjukkan antusiasme yang tinggi, terlihat dari banyaknya pertanyaan, diskusi, serta respon aktif terhadap materi yang disampaikan. Beberapa guru bahkan menyatakan ketertarikan untuk mengadaptasi pendekatan ini dalam konteks budaya lokal Malaysia agar lebih relevan dengan lingkungan belajar siswa. Model PjBL berbasis Budaya Jawa menjadi hal baru yang segar dan memperkaya pendekatan pedagogis di SIKK.

Sebagai penutup kegiatan, Dr. Oktiana Handini secara simbolis menyerahkan buku hasil penelitian kolaboratif yang pernah dilaksanakan bersama tim peneliti dari UNISRI. Penyerahan ini menjadi bentuk kontribusi nyata dunia akademik terhadap pengembangan praktik pendidikan lintas negara serta penguatan hubungan antara LPTK Indonesia dan sekolah-sekolah Indonesia di luar negeri.

Melalui kegiatan ini, UNISRI tidak hanya memperluas jejaring kerja sama pendidikan internasional, tetapi juga membuktikan bahwa kekayaan budaya lokal dapat menjadi media pembelajaran yang relevan dan berdampak global.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *