Surakarta, 16 Juli 2025 – Dalam rangka menyambut pelaksanaan Uji Kinerja Pendidikan Profesi Guru (UKPPPG) tahun 2025, Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK) Universitas Slamet Riyadi menyelenggarakan kegiatan Penyegaran bagi Penguji UKPPPG yang diikuti oleh para dosen dan guru pamong selaku penguji yang ber-NRP. Kegiatan ini berlangsung secara daring dan luring sebagai bentuk kesiapan menghadapi transformasi sistem penilaian yang lebih holistik dan kontekstual. Kegiatan ini dibuka Dekan FKIP UNISRI Ibu Dr.Sri Handayani, S.Pd.,M.Hum, bahwa kegiatan ini sangat penting bagi penguji untuk merefresh informasi terbaru yang akan digunakan dalam menguji di tahun 2025 ini baik untuk skema PPG Calon Guru maupun Guru Tertentu.
Tahun 2025 menjadi titik penting dalam penguatan kualitas asesmen UKPPPG, di mana instrumen penilaian telah terintegrasi dengan pendekatan pembelajaran mendalam (deep learning), penguatan nilai-nilai keguruan, serta peran guru sebagai konselor bagi siswa maupun rekan sejawat, terutama guru non-BK.
Dalam sesi penyegaran ini, peserta mendapatkan pemahaman menyeluruh mengenai prinsip dan indikator penilaian terbaru, yang tidak hanya mengukur kompetensi pedagogik dan profesional semata, tetapi juga mengamati kemampuan calon guru dalam membangun hubungan empatik, mendorong pembelajaran bermakna, serta menjadi figur pendamping sosial emosional di ruang kelas dan komunitas sekolah.
Penyegaran ini juga menekankan pada pentingnya keutuhan asesmen dalam mencerminkan karakter guru Indonesia masa depan: reflektif, humanis, dan berorientasi pada kesejahteraan peserta didik. Berbagai simulasi penilaian dan diskusi kasus turut dilakukan untuk menyamakan persepsi antar penguji agar proses UKPPPG berlangsung objektif, adil, dan mencerminkan kualitas lulusan yang unggul.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kredibilitas asesmen UKPPPG serta memperkuat sinergi antara kebijakan, praktik pendidikan, dan kebutuhan nyata di lapangan.